Koi Berumur Panjang Di Dunia Hingga 2 Abad

Table of Contents

Ikan koi ini dikenal sebagai Hanako, dan ia disebut-sebut sebagai ikan tertua di dunia. Dikutip dari Bastille Post, Hanako lahir pada tahun 1751 di sebuah desa di Prefektur Gifu, Jepang. Selama perjalanan hidupnya yang luar biasa, Hanako telah menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam sejarah dunia.

Hanako adalah milik Dr. Komei Koshihara, seorang warga Desa Higashi-Shirakawa, Jepang. Ikan koi ini menjadi bagian dari keluarga Koshihara selama beberapa generasi dan menjadi ikon dalam komunitas lokal.

Ia dengan rendah hati dan mau berbagi pengetahuannya tentang cara merawat ikan koi dengan baik kepada banyak orang.

Menurutnya, kunci utama dalam merawat ikan koi adalah memberikan perhatian yang cukup, makanan yang seimbang, dan kondisi lingkungan yang baik.

Hanako, ikan koi yang telah mencapai usia yang luar biasa ini, memiliki berat hingga 7,5 kilogram dengan panjang mencapai 70 centimeter.

Hanoko tinggal di kolam yang mendapatkan air dari mata air Yuyueshan. Namun, pada akhirnya, Hanako juga menghadapi kematian pada tahun 1977. Ikan koi tertua di dunia ini meninggal pada usia yang mengesankan, yaitu 226 tahun.

Pada tahun 1966, ketika Hanako berusia 215 tahun, seorang profesor dari Universitas Nagoya datang untuk melakukan penelitian. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan usia sebenarnya dari ikan koi Hanako yang luar biasa ini.

Profesor itu memeriksa dan menganalisis skala ikan koi Hanako selama dua bulan. Fokusnya terutama pada sisik ikan ini.

Setelah penelitian selesai, profesor tersebut memastikan bahwa Hanako telah mencapai usia 215 tahun. Hasilnya hampir mirip dengan penelitian mengenai usia pohon.